Sinyal Koalisi partai Golongan Karya (Golkar) dan partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di konstetasi pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024 semakin terang wujudnya dan menguat.
Hal ini terlihat ketika Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi kepada Ketua DPD Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Ketua Dewan Pembina PSI NTT, Jane Natalia Suryanto.
Rekomendasi ini disinyalir sebagai proses ijab kabul koalisi Golkar, PAN dan PSI dalam mengusung Calon Gubernur dan calon wakil Gubernur NTT 2024.
Pasalnya Keduanya, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto menerima rekomendasi sebagai Bakal Calon Gubernur (Cagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTT untuk kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) dari partai berlambang matahari tersebut, dan hingga kini PAN belum juga mendorong kadernya untuk maju di Pilkada, padahal DPW PAN NTT memiliki figur potensial, sebut saja Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Johan, ataukah Ahmad Johan yang diamanatkan ketua DPP PAN Zulkifli Hasan untuk mengurus internal partai yang mengalami penurunan kursi pada pemilihan Caleg lalu sehingga tidak punya keinginan untuk maju di Pilgub dan Wagub NTT.
Koalisi PAN, Golkar dan PSI makin terang ketika Melki Laka Lena menerima surat rekomendasi sebagai Bakal Calon Gubernur NTT dari PAN pada Kamis, 24 Mei 2024 dan Jane Natalia Suryanto menerima surat rekomendasi sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur NTT pada Selasa, 21 Mei 2024.
Kedua surat rekomendasi tersebut sebagai proses menuju perkawinan koalisi hal ini terlihat ketika Surat rekomendasi dari DPP PAN kepada Melki Laka Lena diserahkan langsung Ketua DPW, Ahmad Yohan dan kepada Jane oleh Sekretaris DPW, Marthen Lenggu.
Rekomendasi ini diberikan sebagai surat tugas kepada beberapa pihak yang PAN yakini bisa membangun koalisi guna menghadapi Pilgub 2024.
Mari kita berhitung politik, Bakal Cagub NTT, Melki Laka Lena, dengan kendaraan politiknya yakni Golkar saat ini memiliki 9 kursi DPRD NTT. Sementara itu, Bakal Cawagub NTT, Jane Natalia Suryanto, bersama PSI memiliki bekal 6 kursi di DPRD NTT. PAN NTT sendiri, memiliki 4 kursi di DPRD untuk mengarungi kontestasi Pilgub 2024.
Apabila proses koalisi keduanya terjadi maka jumlah kursi yang akan mengusung keduanya adalah sebanyak 19 kursi. (*tim)