"Fransisco Bessi: Bonus Bukan Tujuan, Tapi Titik Awal Menuju Prestasi Lebih Tinggi"








Kupang – Semangat juang para pejuang olahraga dari timur Indonesia kembali menyala. Taekwondo Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan taringnya sebagai salah satu cabang olahraga unggulan yang siap menorehkan sejarah di PON XXII tahun 2028 mendatang.

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia NTT, Fransisco Bernando Bessi, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dan dukungan nyata Pemerintah Provinsi NTT kepada atlet dan pelatih berprestasi, usai menerima bonus pembinaan di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (24/5/2025).

"Ini bukan sekadar penghargaan, tapi bentuk nyata dari cinta pemerintah terhadap olahraga. Bonus ini adalah pelecut semangat, bahan bakar perjuangan kami menuju PON 2028," ujar Fransisco, penuh haru dan bangga.

Ia menegaskan bahwa NTT kini berada di titik awal kebangkitan prestasi olahraga. Penetapan NTT sebagai salah satu tuan rumah PON 2028 menjadi panggilan moral bagi seluruh insan olahraga untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih bersatu.

“Ini momentum kebangkitan. Kupang harus jadi pusat lahirnya juara-juara masa depan. Taekwondo akan ambil peran besar. Target kami jelas—medali emas,” tegasnya dengan penuh keyakinan.

Fransisco juga menyoroti peran krusial para pelatih dan orang tua. Baginya, kekuatan sejati lahir dari kolaborasi yang tulus—antara pengurus, pelatih, atlet, dan keluarga. Ia menyebut taekwondo sebagai salah satu cabang paling aktif di NTT, yang konsisten menyelenggarakan kompetisi lokal demi regenerasi atlet.

“Prestasi tidak lahir dalam semalam. Tapi kami percaya, keringat hari ini akan berubah menjadi kejayaan esok. Kami tidak ingin sekadar ikut, tapi menjadi yang terbaik,” ucapnya dengan penuh semangat.

Dengan fondasi yang kuat, semangat pantang menyerah, dan dukungan seluruh elemen, Taekwondo NTT menatap masa depan dengan penuh harapan. Dari Kupang, asa itu disemai—dan dari bumi Flobamora, cahaya prestasi siap bersinar ke seluruh penjuru negeri.














Postingan populer dari blog ini

Diminta Mundur Dari Pilkada TTS, Marten Tualaka : "Saya Bukan Politisi Pinggiran"

Dinilai Memiliki Rekam Jejak Paling Baik,Milenial Kota Kupang Dukung Ansy Lema Jadi Calon Gubernur NTT

"Akibat Kadis di Tahan PBG Terhambat"