Kupang,-Para calon gubernur NTT yang bakal bertarung di pusaran pilgub November mendatang, rupanya menanti-nanti langkah politik Fransiscus Go. Pasalnya, banyak yang menilai sosok Fransiscus Go akan buat kejutan di kancah politik lima tahunan itu. Berlatar belakang sebagai pebisnis yang sukses berkiprah di level nasional, banyak pihak menilai Fransiscus Go punya kalkulasi politik berbeda dengan cagub lainnya.
“Sebagai pengusaha atau pebisnis, dia (Fransiscus Go) punya hitungan tersendiri. Memang dia bukan politisi, tapi setidaknya Frans Go tidak akan meraba-raba dalam pengambilan langkah politiknya. Dia akan bermanuver berdasarkan insting bisnisnya. Ini menarik, karena Frans Go menggabungkan politik dengan hitungan untung-rugi ala bisnis, sebelum bersikap. Penuh kehati-hatian,” sebut Daniel Tagu Dedo, ekonom NTT yang kini berkarier di Jakarta.
“Tapi bagi beta, Frans Go sudah berbuat untuk kemajuan NTT. Beberapa pusat perbelanjaan dia bangun. Rumah Sakit Siloam ada di NTT karena campur tangannya. Sekolah Lentera dibawa masuk ke Kupang. Tentunya semua ini menyerap tenaga kerja lokal. Beta sangat mengenalnya, dan figur Frans Go sangat layak memimpin dan membangun NTT,” ujar mantan dirut Bank NTT itu, Jumat (3/5).
Dianggap sebagai “Kuda Hitam” dalam perhelatan pilgub NTT, membuat banyak calon gubernur NTT mengajak Fransiscus Go “janjian ketemuan”. Mulai dari sekedar silaturahmi, “tukar pikiran” hingga ajakan untuk berpaket. Informasi ini diperoleh media ini dari orang kepercayaan Fransiscus Go, Gus Denny Gunawan. “Ya…, seperti itu. Banyaklah yang menghubungi bapak, minta ketemuan. Bahkan ada yang guyon minta paket dengan bapak,” ungkap Gus Denny diplomatis.
Lalu seperti apa langkah politik Fransiscus Go dalam pilgub NTT? Layaknya seorang pebisnis sukses, Fransiscus Go hanya tersenyum simpul. “Saya memang tidak terlalu paham politik, tapi seperti bermain catur, setiap langkah yang akan saya ambil, pasti punya perhitungan tersendiri. Tergantung dinamika yang terjadi di lapangan. Mohon doa restunya,” tandas Fransiscus Go sambil melempar senyumnya