Soe, --Tali silaturahmi tidak boleh terputus. Sebaliknya, rasa persaudaraan harus terus dipupuk dan dipelihara. Seperti itulah nilai kekerabatan yang diperlihatkan keluarga besar Go di Pulau Timor, bahkan mereka yang tersebar di seantero Nusa Tenggara Timur, di seluruh Indonesia, pun mereka yang tinggal di luar negeri. Hari ini, Kamis (4/4/2024), Ir. Fransiscus Go, SH, bertemu dengan keluarga besar Go di Kapan, Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan sekitar.
Melalui layanan WhatsApp miliknya, Frans Go membagikan cerita dan foto-foto pertemuan keluarga besar tersebut. Menurut CEO GMT Institute itu, pertemuan keluarga besar Go di SoE, adalah untuk membangun tali silaturahmi serta saling mendukung rencana-rencana mereka di kemudian hari. “Sangat bahagia bisa bertemu dengan keluarga besar Go di Kapan, SoE. Sesuatu yang luar biasa, Tuhan masih mempertemukan kami, satu dengan yang lainnya. Semoga kami tetap dan terus mendukung satu sama yang lainnya, di kemudian hari. Rencananya kami akan ke semua titik yang ada di daratan Timor,” kata Frans Go.
Sekedar tahu, pertemuan keluarga besar Go sering dilakukan, untuk menghormati leluhur mereka. Terutama menyiram kuburan orang tua Frans Go di Kota Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Frans Go terlahir dari keluarga (bapak) Felix Go dan (ibu) Maria. Direktur Yayasan Felix Maria Go itu, menempuh pendidikan SD sampai SMP di Kefa. Toko “Sembilan Jaya” masih berdiri kokoh di Kefa, tempat dimana Frans Go bersama 14 saudaranya dibesarkan. “Kami keluarga besar Go dimana pun berada, akan selalu merajut kebersamaan, demi memelihara pesan leluhur,” tandas alumni Universitas Gajah Mada dan Atmajaya itu. (robert kadang)