Pasien Kontraksi Gejala Rabies Kabur dari Puskesmas, Berhasil di Amankan Babinsa Kodim 1621/TTS.




So'E, -Babinsa Koramil 1621-04/Amanuban Tengah Kopda Marcho dan Kopda Ahas Sonbala dibantu 2 anggota Polsek niki-niki berhasil Mengamankan Pasien yang mengalami Kontraksi gejala Rabies Bertempat di Puskesmas Niki-Niki, Kelurahan Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kab.TTS, Senin (06/11/23) Siang.



Kapus Niki-niki dr. Christin Liu, melaporkan kejadian pasien yang mengalami kontraksi gejala Rabies yang teriak- teriak dan semburkan air liur sembarangan serta lari keluar dari ruang penanganan Puskesmas kepada Kopda Marcho dan Kopda Ahas karena anggota puskesmas tidak mampu menangkap pasien tersebut.


Menanggapi Laporan tersebut Kopda Marcho dan kopda Ahas  langsung bergegas menuju lokasi dibantu oleh 2 anggota polsek Niki-niki.Sebelumnya keempat anggota tersebut diberikan Alat pelindung diri (APD) oleh dr. Crhistin Liu agar aman dari gejala virus Rabies yang di idap pasien Bapak Yoksan Selan,umur 43 tahun tersebut.


Pengakuan dari istri pasien suaminya terkena gigitan anjing di jari tangan, pada bulan juni yang lalu , namun dia tidak mau berobat atau difaksin di puskesmas. Sehingga pada hari minggu (05/11/23) dia mengeluh sesak napas , panas tinggi , dan berkeringat sehingga kami larikan ke puskesmas niki-niki untuk berobat. Sementaradi tangani Dokter Crhistin tiba-tiba panasnya hilang, mulai teriak, dan semburkan air liur sembarangan, serta lari keluar dari dalam ruang penanganan pasien gejala Rabies dan sembunyi di rumah kosong milik warga sekitar, "Pungkasnya".



Kopda Ahas, saya bersama senior saya kopda Marcho kebetulan piket Koramil tiba-tiba dr. Crhistine telpon, saya langsung bergegas angkat dan kaget kalau ada pasien yang mengalami gejala rabies lari dari ruang perawatan sehingga kami langsung berangkat ke lokasi untuk mengamankan pasien tersebut. sampai di puskesmas kami dibantu 2 anggota Polsek sehingga lebih gampang untuk mengamankan.




Lanjut Kopda Ahas, susah untuk keluarkan pasien dari gubuk kecil tersebut namun kami tidak patah semangat dan penuh tenaga berhasil mengeluarkan dan mengamankan pasien, ikat tangannya kemudian baringkan kembali di ruang penanganan. Setelah amankan pasien kami di beri Vaksin oleh Nakes Puskesmas karena bersentuhan langsung.

Hingga Senin, (06/11) sore Babinsa dan anggota Polsek masih standby di puskesmas karena kondisi pasien belum ada perubahan.

Artikel Pilihan

Iklan