STIM KUPANG GELAR KULIAH UMUM PERENCANAAN KEUANGAN PRIBADI




Kupang,-Selain agar mahasiswa mampu mengelola uangnya dengan baik, perencanaan keuangan pribadi juga penting dipelajari oleh mahasiswa guna memutus generasi “sandwich” yang terjadi selama ini.Hal tersebut disampaikan Aldrin Alexander,S.E.,M.M.,QWP.,CFAP saat menjadi pemateri pada kuliah umum dengan topik Perencanaan Keuangan Pribadi di kampus STIM Kupang,Sabtu(16/09/2023).

Pemegang sertifikasi profesi Qualified Weath Planner ini menjelaskan bahwa generasi sandwich adalah generasi yang menanggung biaya hidup anggota keluarganya (istri dan anak-anaknya), tetapi juga harus menanggung biaya hidup dari orang tuanya. 

Alex menjelaskan bahwa jika mahasiswa belajar mengenai perencanaan keuangan pribadi sejak dini, disaat dia bekerja dan masih produktif, dia sudah mempersiapkan kebutuhan keuangan saat Ia pensiun nanti, sehingga Ia tidak memerlukan bantuan keuangan dari anaknya untuk menghidupi dirinya. 

Dia bahkan tidak perlu mengubah gaya hidupnya karena segala kebutuhan keuanggannya telah direncanakan jauh saat masih bekerja secara produktif.



Dalam materinya, Alex menjelaskan bahwa Mahasiswa bisa mulai belajar mengenai perencanaan keuangan dengan membuat tujuan keuangan yang ingin di capai ke depannya terlebih dahulu.misalnya ada yang ingin membeli laptop, persiapan biaya ujian skripsi dan lainnya. Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas, maka mahasiswa akan secara otomatis memiliki tekad yang lebih guna mewujudkan tujuan keuangannya tersebut.

Selanjutnya,kata Alex  yang perlu dilakukan dan menjadi kebiasaan adalah membuat catatan arus kas pemasukan dan pengeluaran harian. 

"Dengan membiasakan diri mencatat segala pemasukan dan pengeluaran yang kita miliki, diakhir bulan nanti kita dapat membuat rekapan arus kas yang akan menjadi pedoman bagi kita dalam melihat pos-pos pengeluaran mana yang masih kita bisa lakukan penghematan,"urainya.



Menurut Wakil Ketua III,Mungkin kebiasaan ini akan sulit dilakukan, tetapi apabila dijadikan habit atau kebiasaan maka ke depannya mahasiswa akan mampu mengelola keuangannya dengan baik.

Dalam kesempatan ini juga Alex mengajarkan mahasiswa mengenai tips menabung yang baik, yakni menabung menjadi prioritas utama, dan bukan menabung dari sisa penggunaan uang. 

"Karena sering kali uang yang kita gunakan tidak bersisa apabila kita tidak menjadikan menabung sebagai prioritas utama.Maka dari  setiap pemasukan yang kita peroleh, baik dari kiriman orang tua atau dari penghasilan tambahan, kita harus dapat menyisihkan terlebih dahulu untuk tabungan sebesar komitmen kita diawal bulan,"kata dia.

Sementara itu,Rere  mahasiswa semester 3 yang menjadi peserta kuliah umum saat diwawancarai mengatakan bahwa materi perencanaan keuangan pribadi yang disampaikan tadi sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk belajar bagaimana mengelola uang dengan baik. 

" Kita saat perkuliahan hanya diajarkan bagaimana mengelola keuangan perusahaan, tetapi tidak pernah diajarkan bagaimana mengelola uang yang kita miliki sendiri,"sebut Rere.

Karena itu dengan adanya kuliah umum hari ini, kita mahasiswa merasa beruntung bisa memperoleh ilmu baru yang dapat kita gunakan dalam kehidupan kita selanjutnya, tutupnya.



Dikatakan,Kegiatan kuliah ini merupakan rangkaian kegiatan ekstrakurikuler yang diprogramkan setiap minggu pertama dan ke tiga di kampus STIM Kupang.Kegiatan ini bertujuan untuk melatih soft skill yang dimiliki mahasiswanya, agar setelah lulus nanti mereka tidak hanya memiliki kemampuan manajerial seperti basic ilmu yang dipelajari di kelas, tetapi juga memiliki soft skill yang dapat dijadikan sebagai keunggulan bersaing.

Selain Kuiah umum, ada juga program pelatihan Public Speaking dan English Conversation yang dilaksanakan rutin tiap bulannya.     

Artikel Pilihan

Iklan