Soe,-Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Provinsi NTT menangani paket peningkatan Jalan Daerah Tetaf - SP. Niki - Niki sepanjang 14 Kilo Meter di Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS, Provinsi NTT.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Provinsi NTT Herianto J. Hoty,ST mengatakan, paket peningkatan Inpres Jalan Daerah Tetaf - SP. Niki-Niki di Kabupaten TTS sudah dilakukan penandatanganan kontrak dengan PT Pubagot Jaya Abadi selaku kontraktor pelaksana sejak tanggal 23 Agustus 2023.
"Paket Inpres Peningkatan Jalan Daerah ruas Tetaf - SP Niki-Niki di Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS sudah dilakukan kontrak kerja dengan kontrak pada tanggal 23 Agustus 2023 lalu.
Dikatakan bahwa ruas jalan Tefa- SP Niki- Niki yang ditangani sepanjang 14 Km.
"Panjang jalan yang kita tangani di ruas jalan Tetaf - SP Niki - Niki sepanjang 14 Kilo Meter,"ungkap Herianto kepada wartawan.
Mantan PPK Perencanaan pada Satker P2JN NTT juga menjelaskan bahwa pasca dilakukan kontrak kerja, Kontraktor Pelaksana terus kebut pembangunan jalan tersebut.
Ia menambahkan hingga kini kontraktor pelaksana sudah mengerjakan penyiapan badan jalan sepanjang 10 kilo meter lebih.
"Melihat gebrakan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana dilapangan maka saya optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu,"ungkapnya..
Menurut Abe Hotty total anggaran untuk pembangunan jalan daerah Tetaf - SP Niki Niki sebesar Rp 42,7 Miliar yang bersumber dari APBN.
Selain itu,kata Abe Hotty pihaknya juga akan membangun 14 unit lampu jalan dan membuat cross way di ruas jalan Tetaf - SP Niki - Niki.
"Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan ruas jalan tersebut,"katanya.
Sementara itu Kuasa Direktur PT Pubagot Jaya Abadi Cabang TTU, Wilfridus Palbeno, S.T didampingi General Supertendent (GS) Braitlhy Devid, ST.MT mengatakan, selaku penyedia jasa pihaknya terus kebut pekerjaan dilapangan.
"Kita terus melakukan upaya percepatan untuk menyelesaikan pekerjaan peningkatan jalan daerah Tetaf - SP Niki Niki tepat waktu.
Upaya percepatan dilakukan dilakukan dengan cara penambahan alat, penambahan waktu kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja untuk penyelesaian pekerjaan minor (pekerjaan drainase),"ungkap Wili sapaan Wilfridus Palbeno, ST.
Ia menambahkan, pihaknya telah menempatkan 9 unit excavator untuk pekerjaan penyiapan badan jalan. "Dalam Minggu ini kita akan tambah lagi tiga unit excavator sehingga jumlahnya menjadi 12 unit,"kata Wili.
Ia mengatakan, tenaga kerja yang direkrut untuk mengerjakan pekerjaan minor dilapangkan saat ini terbagi menjadi 5 kelompok dengan masing - masing kelompok sebanyak 10 orang tenaga kerja.
"Tenaga kerja yang kita rekrut saat berasal dari Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU. Kita juga akan menambah 150 orang tenaga kerja untuk mempercepat pembangunan pekerjaan minor dilapangan,"kata Wili.
Ia menuturkan bahwa pekerjaan minor yang tangani sepanjang 6 kilo meter.
"Dengan ketersediaan tenaga kerja yang ada kami optimis pekerjaan pasti selesai tepat waktu.
Kita sudah siapkan satu set Aspal Mixing Plant (AMP). Target bulan November 2023 kita mulai Hotmix.