Berkat Pendampingan dan Fasilitas Yayasan YBKM ,Erni Benu Sembuh Dari Kista Ovarium




Kupang,- Erni Y Benu (26) ibu rumah tangga asal Desa Kiufatu,Kecamatan Kualin,Kabupaten Timor Tengah Selatan, empat tahun berjuang melawan kista Ovarium.

Kebahagiannya sedikit terkoyak ketika pada suatu hari Erni setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, Erni divonis dokter menderita kista ovarium.

Penyakit kista ovarium tentu saja akan mengeluarkan biaya yang sangat besar karena harus menjalani operasi dan kemoterapi.  Namun berkat kehadiran YBKM kekhawatiran dapat teratasi.

Dengan penuh perjuangan yang dialami  Erni penderitaan itu akhirnya berhasil di bantu dalam 10 bulan, proses pengobatan dan operasi oleh Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM). 

Erni  harus melawan sakit itu sejak tahun 2018 sewaktu masih di tanah rantau. 

Menurut Wanita parubaya itu  awal timbulnya kista itu  usai melahirkan anak pertamanya yang kini telah berumur 4 tahun.  

Meski demikian Erni hanya pernah berobat di polindes tanpa   konsultasi ke pihak  rumah sakit.Namun melalui Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM), yayasan yang  berlokasi di Kabupaten TTS disanalah datang pertolongan.

Erni mengisahkan bahwa dirinya menjalani  operasi tanggal 3 oktober 2022, lalu menjalani kemoterapi bulan November 2022- Mei 2023 Puji Tuhan sekarang dokter sudah mengatakan dirinya sudah sembuh total dari penyakit Kista

"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada mama Erna Manafe dan tim YBKM yang selalu setia mendampingi saya sejak sakit hingga kini sudah sembuh, saya berdoa yayasan ini terus menolong banyak orang dan kasih Tuhan beserta tim YBKM,"ujar Erni terharu.

Ia mengaku sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM), karena atas bantuan sehingga dirinya bisa terlepas dari penderitaan itu. 

"Dirinya  selama proses pengobatan dirinya selalu pasrah dan serahkan kepada Tuhan apa pun yang akan terjadi.Tanpa ada rasa takut, saya yakin Tuhan punya rencana yang indah," ungkapnya. 

Erni juga berharap agar semua pasien yang saat ini masih dalam tahap pengobatan ditanggung YBKM, untuk tetap bersabar dan yakin badai pasti berlalu.  

Pada kesempatan itu juga Erni Yulita Benu, pasien yang mengalami kista ovarium selama kurang lebih 4 tahun itu, akhirnya kembali menghirup udara segar dan melepas semua beban penyakit yang diderita. 

Ia sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM), karena atas bantuan sehingga dirinya bisa terlepas dari penderitaan itu. 

"Terima kasih kepada YBKM, Ibu Erna Manafe dan tim yang telah urus saya dan tanggung biaya operasi, kemoterapi dan sampai sembuh dalam keadaan sehat. Saya tidak bisa membalas kebaikan YBKM, tetapi saya serahkan kepada Tuhan, saya doakan YBKM tetap berjalan lancar dan selalu dilindungi Tuhan agar YBKM dalam pelayanan mencari pasien untuk berobat diberikan kemudahan," ungkap Erni.

Erni juga berharap agar semua pasien yang saat ini masih dalam tahap pengobatan ditanggung YBKM, untuk tetap bersabar dan yakin badai pasti berlalu.  

Semasa dalam perawatan medis, Erni Benu juga lakukan pantang makanan siap saji, makanan bakar-bakar, tempe dan ayam pedaging.  Erni Benu akan di antar kembali ke rumahnya pada 12 Juni 2023. 

Yayasan Berbagi Kasih Mulia sendiri merupakan sebuah wadah yang  bergerak membantu sesama dalam bidang medis ( kesehatan) maupun non medis ( bantuan sosial dll).

Erna Manafe selaku ketua yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM)menjelaskan bahwa  yayasan yang dipimpinya berkomitmen untuk membantu sesama yang membutuhkan, terutama warga tidak mampu.

" Komitmen kami cuma satu yakni terus bergerak membantu sesama yang membutuhkan, baik dalam bidang medis dan non medis ( bantuan sembako dll), asalkan pasien dan keluarga pasien mau berobat mari kita sama- sama berdoa dan berjuang, kami siap mendanai semua kebutuhan pasien, makan, minum, uang berobat dan lainnnya, mereka cukup siapkan diri untuk mengikuti setiap proses pengobatan saja," Pungkasnya.

Menurutnya,pada saat itu setelah penjemputan pasien Erni Benu, dalam satu minggu masih mengurus KTP, KK dan BPJS,Menunggu waktu 2 minggu agar BPJS pasien tersebut aktif. 

"Di RS Siloam, Erni mulai lakukan pemeriksaan, setelah itu tanggal 03 Oktober Erni mulai lakukan Operasi, dalam operasi itu hasilnya stadium 1 C, cairan 40 liter dan daging kista 9 kg. Tapi berkat Tuhan semua sakitnya kini sembuh, sambil menunggu dana kampanye ( Campaign) di situs Kitabisa.com cair, maka kita subsidi silang dulu dari pasien YBKM yang lain, intinya prinsip YBKM itu dari pasien untuk pasien,"pungkasnya.

Lanjutnya, pasien Erni Benu selama 3 bulan lakukan kontrol ke rumah sakit dan tetap dalam pengawasan YBKM. "Kita punya pasien itu walaupun dokter sudah bilang sembuh, tetapi YBKM tidak lepas tangan tetapi terus kawal, bahkan hingga meninggal pun masih tetap difasilitasi. Selain itu satu orang pendamping pasien juga di fasilitasi yayasan," ucap Erna.

Wanita yang sering disapa Erna menuturkan, ketika pasien di Soe pihak YBKM sempat mendapat panggilan dari Bupati TTS. 

"Waktu itu sempat dari Pemda TTS mau membantu pasien, tapi selama masa pengobatan medis ternyata tidak ada kontribusi dari Pemda TTS hingga pasien sembuh," cetus Erna kepada wartawan(10/06/2023 di rumah singgah fatululi.

Erna menambahkan selang satu bulan kemudian hasil biaopsi keluar ternyata kista ovarium itu suspect ganas, sehingga dirujuk lagi ke RS Yohanes untuk kemoterapi sejak November 2022 hingga Februari 2023 berakhir kemoterapi. 

"Pada proses pemulihan Maret hingga Juni, semua tahap operasi dan pemeriksaan dokter katakan normal, maka hari ini kita melihat wajah cerah gembira dari kaka Erni," jelas Erna Manafe.

Erna menyebut bahwa  Yayasan Berbagi Kasih Mulia menyewa 3 unit Rumah ditempat yang berbeda untuk Rumah Singgah Pasien yakni 1 Rumah Singgah di dekat RSU Siloam Kupang untuk pasien anak-anak yg beralamat di Jl.R.W Monginsidi,Kelurahan Fatululi,Kecamatan Oebobo,Kab.Kota Kupang-NTT.

Satu unit lagi di dekat RSUD Johannes Kupang untuk pasien dewasa yang beralamat di Jl C Kota Dia,RT 01/RW 01 Kelurahan Nunleu,Kec. Kota Raja,Kab. Kota Kupang,satu unit lagi di Denpasar dekat dengan RSUP Sanglah untuk pasien yang dirujuk ke Bali dan berobat disana dan beralamat di Jl Pulau Kawe Gang Kartika No.5 Pedungan Denpasar Selatan.

Untuk Mobil operasional antar jemput pasien menggunakan mobil pribadi milik Ketua YBKM.

Karena itu untuk kelancaran pengurusan pasien YKBM membutuhkan satu unit ambulance untuk mengantar dan menjemput pasien kontrol atau sehabis rawat inap bahkan pasien baru yang dijemput ke kampung-kampung yang membutuhkan bantuan YBKM.


Artikel Pilihan

Iklan