Malaka,-Anggota DPR RI Fraksi PDIP Yohanes Fransiskus Lema S.IP M.Si ditemani Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH, meninjau secara langsung pemanfaatan mesin panen-potong padi Combine Harvester Besar milik Kelompok Tani Caritas di Malaka,Kamis (28/04/ 2023).Ansi Lema mengatakan Combine Harvester ini adalah bantuan hasil aspirasi kerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Sejak saya tiba di Malaka akhir April 2021, Combine Harvester ini telah dimanfaatkan petani di beberapa desa."kata Ansi.
Dikatakan,saat bertemu Para petani di Malaka mengaku sangat senang dengan adanya Combine Harvester.
"Mereka memberi kesaksian penggunaan Combine Harvester menghemat biaya dan tenaga kerja, menghilangkan risiko kehilangan hasil, dan mempercepat pengolahan pasca panen,"ujarnya.
Informasi yang dihimpun media ini,Sebelum ada Combine Harvester, petani mesti mengeluarkan uang 3.7 Juta Rupiah untuk panen tiap 1 hektar dan dikerjakan selama sepekan, kini hanya dibutuhkan biaya bahan bakar, biaya operator dan sedikit biaya pemeliharaan berkisar 1.4 Juta Rupiah per hektar.
Selain itu,lanjut Ansi Pengerjaannya pun jauh lebih cepat, paling lama 3 jam untuk panen satu hektar.
Menurutnya,Mekanisasi pertanian dengan alat yang dimiliki sendiri terbukti menghemat biaya panen dan mempercepat waktu panen.
Karena lahan persawahan di Malaka subur dan demikian luas, untuk tahun 2022 ini, Ia kembali memberikan bantuan 1 unit Combine Harvester Besar Multiguna untuk membantu kerja petani Malaka.
Kepada petani, Ansi Lema berpesan untuk menjaga, merawat, dan menggunakan alat tersebut sebaik-baiknya sehingga tidak cepat rusak serta bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.***