Kupang,-Jaga dan pelihara nama baik almater .Berilah warna tersendiri karena itulah ciri khas almataer STIM Kupang.Demikian pesan singkat yang disampaikan Ketua STIM Kupang Dr Adrianus Aluman,MM saat melepas 71 wisudawan ,Senin (29/05/2023) di Aston Hotel.
"Berilah warna tersendiri bagi orang yang kalian layani,karena itulah ciri khas almater STIM kupang,"ujar Adrianus.
Adrianus mengatakan dalam kondisi persaingan yang begitu ketat para wisudawan harus mampu berdiri, tetap kuat dan kokoh.
"Di era persaingan yang begitu ketat kalia harus tetap kuat dan kokoh,"kata Adrianus.
Dia mengaku, STIM Kupang menjadi pilihan terakhir ketika mahasiswa itu sudah tidak diterima di universitas ternama lainnya.
STIM Kupang menurutnya punya sejarah yang unik. Pada tahun 1998 sampai 2002 merupakan masa jaya namun di atas 2002 STIM Kupang mulai redup.
Tetapi, komitmen kita ingin agar orang yang berkuliah di STIM Kupang, bisa mendapat kemampuan lebih,"katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama para orang tua yang ikut membantu dan mendukung para wisudawan hingga selesai dalam waktu belajarnya.
“Kami berharap para wisudawan dapat tetap profesional dan selalu berkomitmen dengan apa yang telah di dapat selama menjadi mahasiswa, untuk tetap bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Adrianus NTT Kaya potensi tapi banyak orang tidak mampu melihat potensi tersebut.
"Tangkaplah peluang untuk bangun NTT tercinta dan perlahanlah hilangkan stigma orang miskin di desa"ajak Adrianus bagi para wisudawan.
Sementara itu,Mewakili LLDIKTI Wilayah XV Benediktus Gaya, S.Pd., MM
menyampaikan bahwa dengan semangat bekerja dan bekerja sama tentu akan memutus rantai kemiskinan.
Selaku Pokja Kemahasiswaan LLDIKTI XV Benediktus menuturkan berkat kolaborasi harmonis,seluruh lembaga mitra terkait sehingga kualitas lebih baik dan semakin meningkat di NTT.
"Upaya peningkatan menjadi tugas kami,meskipun dilandai badai covid.namun sesuai Catat kami STIM Kupang sebagai lembaga yang cukup baik yang mencetak ilmuwan yang siap berkarya di masyarakat dalam berbagai sektor,"sebutnya.
Dia juga meminta para wisudawan agar mampu bersaing,menjadi agen perubahan masyarakat.
Karena di era Persaingan bisnis digital lanjut Kabid disinilah pentingnya investasi SDM.flesibilitas,dan kompetensi.
Sehingga menurutnya apabila anak muda dipersiapkan maka ada peluang untuk bersaing di dunia lapangan kerja.
Ia menambahkan Saat ini banyak bahan online tidak perlu membutuhkan ruko dan fasilitas yang banyak Sehingga ada modifikasi produk ke depan.
Dikatakan,Urusan pengembangan SDM merupakan tanggungjawab bersama termasuk dunia usaha dan dunia industri.
Lebih lanjut kata Benediktus saat ini tersedia banyak beasiswa yang merupakan peluang,tinggal bagaimana memanfaatkan peluang tersebut.
"Saya menghimbau yayasan bersama terus menata agar jadi lebih baik sehingga mampu bersaing dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya,"tutupnya.(Arnold).