Kupang,-Progres dua paket pekerjaan Preservasi Waikelo-Batas kota Waikabubak dan paket Waikabubak -Batas Kabupaten Sumba Timur mencapai 98.8 persen dan defiasi plus 1,2 persen.Demikian dikemukakan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) 1.3 Balai Pekerjaan Jalan Nasional Robert da Costa kepada wartawan saat HUT PU ke- 77 di halaman kantor BPJN NTT,sabtu (03/12/2022).
"Jadi secara global realilasi dua paket tersebut per 03 desember 2022 sudah mencapai 98.8 persen dan defiasi plus 1,2 persen dari rencana,"kata Robert.
Robert mengatakan defiasi plus 1,2 persen tersebut terdiri dari pengendalian tanaman serta pembersih longsoran antisipasi ketika musim hujan bulan desember ini.
Menurutnya,dua paket preservasi tersebut antara lain paket Waikelo- Batas Kota Waikabubak,dengan nilai kontrak sebesar 3 Miliard dan Paket Waikabubak -Batas Kabupaten Sumba Timur dengan nilai kontrak sebesar 7 Miliard.
"Dua paket preservasi antara lain Waikelo- batas kota waikabubak,dengan nilai kontrak sebesar 3 Miliard sedangkan Paket Waikabubak -batas kabupaten sumba timur sebesar 7 Miliard,"sebutnya.
Sedangkan untuk tahun depan sesuai draft lanjut Robert dialokasikan dua paket resevasi untuk waikelo senilai 7 M sedangkan waikabubak senilai 18 M.
Dikatakan,untuk paket pekerjaan waikelo - batas waikabubak kerjakan oleh CV Citra Mandiri,anak perusahaan Bumi Indah dan paket waikabubak-batas sumba timur dikerjakan oleh CV Gembira anak perusahaan PT Usaha Karya Buan(UKB).
Robert menyebut karena kedua paket pekerjaan tersebut nilainya dibawa 10 M maka dikerjakan oleh perusahaan lokal.
Ia mengatakan anggaran untuk dua pekerjaan Preservasi tersebut sebesar 10 Miliard yang bersumber dari APBN. (Arnold).