Kupang,- Ada 940 Perpustakaan Umum yang menyebar di Nusa Tenggara Timur.Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTT Kanisius Mau,di ruangan kerjanya,senin(21/11/2022).
Selain itu Kanis menyebut ada 4411 perpustakaan yang ada di NTT termasuk perpustakaan umum,khusus,Perguruan Tinggi,Sekolah maupun Lembaga Keagamaan.Hal ini tentu karena dukungan dana APBN.
Kanis mengatakan mesti ada sentuhan power untuk bagaimana memberdayakan masyarakat itu sendiri sehingga masyarakat bisa mengerti apa itu perpustakaan atau apa itu buku?
Menurut Kanis perspektif secara nasional memang perpustakaan kita masih terbatas namun kita harapkan sampai di desa.
Ia menambahkan untuk mewujudkan mimpi tersebut,maka dibutuhkan kerja kolaborasi ketimbang superman.
"Kita harus kerja kolaborasi seperti apa yang sering disampaikan Bapak Gubernur ketimbang kerja superman,"kata Kanis.
Dikatakan,NTT membuktikan itu di mana secara nasional masuk urutan ke-8 mengalahkan Provinsi lain.
Ia menyebut Bunda Baca dan Bunda Literasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat mendapat penghargaan prestisius di jagat nasional.
Julie Sutrisno Laiskodat mendapat Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022 untuk Kategori Tokoh Masyarakat.
Kanis mengatakan beliau sangat luar biasa sangat membantu kami apalagi beliau sebagai ketua Dekranasda.
Menurutnya,tentu Ini bagian dari bagaimana menumbuhkan semangat literasi.
"Bunda menginginkan untuk dibuatkan festival literasi,dengan target tiga sampai lima desa pertahun,"ungkap Kanis.
Selain Bunda lanjutnya,Wagub NTT Josef Nae Soi juga mencanangkan pembangunan perpustakaan di ende.
"Literasi untuk pembangunan dengan semangat kolaborasi,"tutup kanis.(Arnold)