Fatuleu,vista-nusantara.com,-Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi bersama Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Kav Djefri Marsono Hanok mendampingi rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., beserta rombongan yang bertempat di kampung Taiti Dusun 5 Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, Jum'at (14/10/2022).
Adapun rangkaian kegiatan di Desa Silu Kampung Taiti, Kabupaten Kupang yaitu ; Pangkostrad dan Dirjen Mentan beserta rombongan menerima paparan dari Kasiter Brigif-21/Komodo Kapten Inf Donatus dilanjutkan sambutan dari Dirjen Mentan Dr. Liferdi Lukman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan diakhiri dengan sesi tanya jawab bersama petani. Kemudian rombongan menuju lahan penanaman jagung secara simbolis dan panen Jagung secara simbolis.
Dihadapan Pangkostrad, Kepala Seksi Teritorial Brigif-21/Komodo Kapten Inf Donatus memaparkan lokasi area di Kampung Taiti. Kapten Inf Donatus menyampaikan bahwa, "di lokasi Blok A luas area 6,2 Ha, luas lahan yang sudah tertanam 5,8 Ha, kemudian Blok E luas area ada 8,4 Ha, luas lahan yang sudah tertanam 8 Ha, kemudian Blok B yang rencana hari ini kita panen sekalian meninjau lokasi dan sekaligus kita akan mulai penanaman sore ini dengan luas area yang kita tanam secara simbolis ada 4,3 Ha", Paparnya.
Saya senang bahwa progres ini ada, saya sampaikan tadi bahwa perjalanan kita ini untuk mengerjakan mungkin tidak banyak tapi kita sudah melakukan 1 tahun lebih. Awalnya kita lihat disini orang-orang perlu air akhirnya kita bikin sanitasi tapi belum memadai untuk perkebunan karena untuk akses bibit, pupuk dan bekerja di lapangan memang tidak mudah tapi berkat kerja sama kita semua kita membuktikan kepada Kementrian bahwa target kita bukan hanya swasembada. Saya optimis kalau kita bisa bekerja lebih giat kita bisa ekspor jagung. Hal tersebut disampaikan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., saat sambutan di Kampung Taiti Desa Silu.
Lanjut Bintang Tiga ini, "Kalau kita berkomitmen dan di support dari Kementerian yang tepat ditempat yang tepat saya yakin bahwa kita bisa. Kalau ini bisa, ini akan menjadi contoh buat Daerah-Daerah lain. Mudah-mudahan generasi-generasi muda bisa meneruskan pertanian lebih maju agar bisa maksimal hasil kita banyak kehidupan akan meningkatkan pendapatan Negara pun pasti akan bisa. Saya bangga melihat warga semuanya ceria karena kita juga punya harapan akan banyak merubah masyarakat dari tingkat kehidupan, kesehatan, perekonomian dan anak-anak bisa sekolah yang baik agar banyak orang hebat yang muncul sebagai penerus daerah ini, agar daerah atau kampungnya bisa dikembangkan jauh lebih bagus", tegasnya.
Ditempat yang sama sambutan Dirjen Mentan Dr. Liferdi Lukman menyampaikan, "saya sangat berbangga bisa mengunjungi dua tempat ini yaitu NTB dan NTT. Untuk di NTT kami mengunjungi TTS yang terkenal dengan Jeruk So'e yang manis karena di So'e ini kita mendapatkan kondisi alam yang bisa menghasilkan buah Jeruk yang berkualitas kuning dan manis. Berkat Bapak Panglima Kostrad sudah menghadirkan air, kunci kehidupan itu adalah air dan kalau sudah ada air maka kami yakin kalau di tahun ini kita akan mendapat penghargaan dari EFAO diakui oleh Dunia Internasional, kita bisa swasembada beras, kita sudah 3 tahun Import dan Pak Presiden mendapat penghargaan dari IRI dan EFAO karena kita sudah tidak Import dan tahun depan Indonesia mencanangkan swasembada jagung. Saya optimis bahwa kita bisa dan harus diakui dunia. Kita harus semangat untuk mewujudkan Indonesia bisa swasembada jagung dan harus optimis", kata Dirjen.
Masyarakat mengungkapkan pada saat dialog di lokasi Kampung Taiti yaitu Bapak Soleman Bani mengharapkan, "kami anggota kelompok Fatomone mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan Bapak Maruli. Kami sangat merindukan terang, sudah 77 tahun ini kami hanya melihat terang jika kami datang ke Kota/Kabupaten dan Provinsi sedangkan kami sudah 77 tahun tidak melihat itu (terang). Terima kasih kami kepada TNI yang begitu keras mendobrak kami sampai kami bisa seperti ini", ucap Soleman.
Pangkostrad langsung menangapi saran dan masukan dari masyarakat bahwa apa yang di inginkan oleh masyarakat akan dicarikan solusi, saat ini putra terbaik dari daerah sini sudah jadi Kasrem apa yang bapak sampaikan sudah saya pikirkan sama Bapak Kasrem.
Turut hadir pada kegiatan ini Brigjen TNI Joko Hadi Susilo, Dirjen Mentan Dr. Liferdi Lukman, Kasmin Pangkostrad Mayor Inf Ade Kurniawan Dwi Saputra, Bapak Eko Setyawan, Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Kav Djefri Marsono Hanok, Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf M. Iqbal Lubis dan para Unsur Pemda Kabupaten Kupang.
( *Penrem* )