Kupang,vista-nusantara.com,- Akhirnya Keinginan NTT menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), terwujud. Di mana dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI 2022, resmi menetapkan Provinsi NTT dan NTB menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 mendatang.Hal ini tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi saat jumpa pers di Kantor Gubernur,Jumat(16/09/2022).
Josef A. Nae Soi mengatakan, penetapan NTT dan NTB sebagai tuan rumah PON 2028 itu disahkan dalam acara Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI 2022.
“Pada tanggal 13 September 2022, KONI seluruh Indonesia dengan KONI Pusat melakukan Musornaslub didahului Rakernas,” ujar Josef Nae Soi.
Menurutnya Agenda dalam Musornaslub adalah penetapan dan penentuan tuan rumah PON 2028. Karena dalam peraturannya, PON yang akan datang harus ditentukan 6 tahun sebelum pelaksanaannya.
“Jadi, nggak boleh kurang dari 6 tahun. Oleh sebab itu kemarin dan puji Tuhan NTT dan NTB sudah ditetapkan menjadi tuan rumah PON 2028,” ungkap Josef.
Wagub bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berharap doa dan dukungan masyarakat NTT dan semua pihak agar bisa menjadi tuan rumah yang baik.
“Puji Tuhan kemarin kita sudah ditentukan menjadi tuan rumah PON 2028 mendatang. Tapi ini permulaan. Kita harus mempersiapkan diri supaya kita menjadi tuan rumah yang baik. Masyarakatnya harus ramah, manajemen yang bagus untuk menerima olahragawan-olahragawati dari seluruh Indonesia,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, sebut dia, tentu segera mempersiapkan akomodasi yang baik, dan juga venue-venue yang sesuai dengan standar internasional. Semua venue harus disertifikasi oleh oganisasi independen (tim appraisal) dari dunia olahraga internasional.
“Mereka akan datang untuk melakukan appraisal untuk kemudian memberikan sertifikasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai tuan rumah, pihaknya juga tentu mempersiapkan para atlet-atlet agar bisa berprestasi pada saat PON.
“Kita tidak perlu muluk-muluk, tidak usah bermimpi untuk juara umum. Tapi atlet-atlet kita bisa bertanding dengan sportifitas tinggi dan bisa menaikkan peringkat dari PON-PON terdahulu,” tutup Nae Soi.