Kupang,vista-nusantara.com,-Tanaman hias dan buah-buahan merupakan komoditas hortikultura yang memiliki peranan penting dalam peningkatan ekonomi. Produk-produk hortikultura terdiri dari buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat tentunya memiliki prospek dalam pengembangannya.Hal ini disampaikan Kepala UPT Lahan Kering Universitas Nusa Cendana,Dr,Ir,I G D Adwita Arsa,MP,di Aula UPT Laboratorium Lapangan Terpadu Lahan Kering Kepulauan Undana,Selasa(02/09/2022).
I Made mengatakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provins kepulauan di Indonesia yang memiliki keanekaragaman sumber daya alam, lahan iklim, dan cuaca yang beragam.
Menurut Kepala UPT Lahan Kering Undana Kegiatan ini bukan baru dilakukan pertama kali namun ini yang ke tujuh.
Made menyebut bahwa dari Aspek pendidikan,pengabdian, maka kinerja UPT dalam upaya untuk mendukung masyarakat serta rasa cinta mereka pada tanaman hias yang di tanaman pot dengan ekosistem yang benar.Sekaligus mereview komunitas pencinta tanaman hias di kota kupang bukan hanya hobby tapi sebagai bisnis,UMKM.
Sedangkan Prof Mahayasa selaku ketua Tim Pengarah Festival mengemukakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk atau aksi nyata dalam rangka kegiatan Dies Natalis Undana ke-60.
Dikatakan,Sejalan dengan program menteri pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, pengembangan tanaman hias ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ekspor komoditas unggulan sebagai sumber devisa.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Festival Yohanes Umbu Rebu SP,MSi,pada kesempatan yang sama menuturkan bahwa hal ini memberi peluang bagi para pengusaha tanaman hias, mengingat potensi pengembangan tanaman hias tropis di Indonesia sangat tinggi dan Indonesia memiliki kekayaan genetik florikultura yang terbesar di dunia.
Umbu Rebu mengatakan tanaman hias merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi sehingga prospeknya sangat tepat untuk dijadikan bisnis atau peluang usaha yang menjanjikan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas lanjut Umbu Rebu,maka UPT Laboratorium Lapangan Lahan Kering Kepulauan (UPT LLTLKK)) dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis Undana ke-60 dengan tagline "Undana Berdampak, Berdayajuang, dan berakhlak Mulia, Membangun Prestasi, Awareness dan Kemandirian,".
Karena itu lanjut Umbu kegiatan Festival Tanaman hias dan Buah serta kegiatan Pameran juga melibatkan pengusaha/pelaku usaha tanaman hias dan buah, serta UKM yang bergerak dibidang pertanian. Kegiatan festival dan pameran meliputi beberapa kegiatan perlombaan tanaman hias dan buah serta pameran produk produk unggulan pertanian.
"Laboratorium lapangan lahan kering kepulauan Undana ini diharapkan mampu mendorong dan memotivasi pelaku usaha dan UKM di bidang pertanian untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian di Nusa Tenggara Timur,"Imbuh Umbu
Umbu Rebu menyampaikan beberapa tujuan dari kegiatan tersebut yakni, 1). Mendorong minat wirausaha masyarakat, mahasiswa dan pelaku usaha di bidang pertanian, 2). Memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada masyarakat mengenai kekayaan keanekaragaman hayati,3).Sebagai ajang daya kreasi, temu ilmiah dan temu pelaku usaha dan pegiat tanaman hias dan buah melalui kegiatan perlombaan dan pameran yang dilaksanakan,4). Memberikan pembelajaran kepada masyarakat mengenai arti penting pelestarian lingkungan, antara lain melalui gerakan pemeliharaan tanaman seperti tanaman hias dan buah-buahan
Dikatakan,kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 14 - 16 September 2022, di Halaman UPT Laboratorium Lapangan Lahan Kering Kepulauan Undana.
"Kegiatan festival ini akan dilaksanakan dalam bentuk perlombaan dan pameran dan akan dibuka oleh Rektor Undana dan plt Walikota Kupang dilanjutkan dengan aneka perlombaan tanaman hias dan teknologi budidaya hortikultura serta pameran produk pertanian unggulan oleh pelaku UKM dengan memperebutkan trophy rektor Undana serta hadiah lain dari sponsor kegiatan,"sebut alumni Faperta Undana tersebut.
Sehingga lanjutnya,kegiatan ini juga di kemas dalam satu kegiatan wisata tanaman di lahan kering Undana ditambah wisata berkuda.