Kupang,vista-nusantara.com,-Ketua Panitia Kegiatan Festival Tanaman Hias dan Buah Undana Tahun 2022 ,Yohanes Umbu Rebu SP,M.Si mengatakan kegiatan festival tersebut dihadiri 32 Peserta Pameran dan 35 peserta perlombaan yang terdiri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang,Dinas Pertanian Kabupaten Kupang,Pegiat Tanaman Hias dan Buah Kota Kupang, SD Angkasa Lanud Eltari didampingi guru dan kepala sekolah,Komunitas Bonsai Kota Kupang,UMKM, Kelompok Wirausaha Muda,Mahasiswa Fakultas Pertanian Undana,Peneliti, Kelompok Tanah Mitra MBKM Faperta Undana Pada Hari Pertama.
Selain itu kata Umbu Rebu pada acara penutupan juga dilakukan penyerahan sertifikat juara dan hadiah untuk Kategori lomba tanaman hias, lomba Tabulampot, Tasalampot dan Buah Segar.
Dalam laporannya Umbu juga menjelaskan bahwa kegiatan Festival Tanaman Hias dan Buah tahun 2022 berlangsung selama dua hari sejak 14-16 september 2022.
Umbu menuturkan bahwa kegiatan ini didahului dengan persiapan peserta pameran dari tanggal 13 sore hingga 14 september pagi.Dan pada pukul 08 pagi dilakukan sesi festival dan lomba Tanaman Hias,& Lomba,Bunga Bougenville
Lomba Tabulampot (Tanaman buah dalam pot), Lomba Tasalampot (Tanaman sayur dalam pot), Lomba buah segar, Pada hari Kedua, dimulai 07-pagi- jam 12 siang.
Umbu menambahkan Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Undana, sekaligus mengunjungi stand festival.
Dikatakan,selama 3 hari kegiatan terjadi lonjakan pengunjung sejak awal, dan pada acara puncak hari kedua.Sedangkan total perputaran uang dilokasi kegiatan berkisar puluhan juta rupiah perhari.
Salah satu stand pameran tanaman hias dan buahan yang tidak disebutkan namanya mampu meraup keuntungan hingga 11 juta rupiah pada hari ke 2 pembukaan, demikian pula produk UMKM dan wirausaha dari kelompok mahasiswa dapat memperoleh keuntungan 500 ribu lm-3 juta per hari.
Sementara dari hasil wisata berkuda di UPT lahan kering kepulauan Undana antusiasme warga kota Kupang datang dengan membawa anak untuk wisata kuda di UPT Lahan kering kepulauan Rata-rata 50-60 anak per hari dengan tarif Rp.5,000.
" Kami mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi peserta pameran dan festival tanaman hias dan buah tahun 2022.,"ucap Alumnus Faperta Undana tersebut saat penutupan pameran,di halaman Laker Undana belum lama ini.
Karena itu lanjutnya, atas nama panlak mengucapkan limpah terima kasih atas dukungan sponsor kegiatan Bank NTT, Bank BRI dan Pegadaian.IKadana Faperta sehingga kegiatan ini berjalan sesuai harapan.
" Bila ada kekurangan selama kegiatan ini kiranya akan menjadi perbaikan untuk festival tahun 2023,"pintanya.
Salah satu pemenang lomba Tasalampot Elisabet Wejo dalam sambutan menyampaikan kegiatan ini diharapkan tetap berlanjut dan diharapkan panitia dan penyelenggara kegiatan untuk memperomosikan kegiatan ini ke masyarakat supaya lebih banyak yang berkunjung dan banyak peserta pada tahun berikutnya.
Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat terlebih untuk mahasiswa.
Elisabet mengakui bahwa kelompok usahanya yang bergerak di bidang pertanian merupakan mitra faperta Undana.
Hadir dalam acara penutupan kegiatan tersebut Kepala UPT Laboratorium Lahan kering kepulauan Undana,Koordinator Laboratorium pada UPT Laboratorium bersama staf, Sponsor kegiatan dari Bank NTT, Bank BRI dan PT Pegadaian Cabang Oesapa,Dharma wanita Undana,Salah satu Dosen pendamping kewirausahaan Undana Bapak Ans Lambe dan Guru Besar Faperta Undana Prof Ir I NM Mahayasa, MP,Peserta Pameran dan Festival Tanaman Hias dan Buah Tahun 2002,Ratusan Mahasiswa Undana serta dosen faperta.