Atambua,vista-nusantara.com,-Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., memberikan kuliah umum dengan topik “Arti Penting Wawasan Kebangsaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia” kepada Kadet Mahasiswa Fakultas Vokasi Unhan RI yang bertempat di Aula Kampus Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia, Jln. Kakuluk Misak, Atambua Rabu (31/08/2022).
Pada kesempatan ini, Dekan FV Unhan RI Bapak Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Agus Ariyanto, S.T., M.M., CIQaR, IPU., Asean, Eng. menyampaikan, "sangat bangga dan berterimakasih atas kesediaan Bapak Kasad untuk hadir bersama kami disela-sela kesibukan Bapak untuk memberikan kuliah pada kadet Mahasiswa kami, Fakultas Vokasi Unhan RI yang berdiri diatas bukit dengan luas 142 hektar yang dibangun atas inisiatif dari bapak Menteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subianto yang juga punya sejarah panjang di Timor-Timur ini. Bapak Menhan juga sangat berkeinginan memajukan SDM di Daerah khususnya di Daerah Perbatasan yang menjadi garda terdepan Negara kita melalui pendidikan di Belu ini yang dijadikan Pilot projek untuk pembangunan di Daerah-Daerah Perbatasan lainnya", paparnya.
Kemudian Fakultas Logistik Militer ini terdiri dari 7 Program Studi yaitu ; Program Studi Budidaya Pertanian Kering, Budidaya Tanaman Perkebunan, Budidaya Ternak, Perikanan tangkap, Pengolahan Hasil laut Perikanan, Permesinan Kapal dan Budidaya Ikan. Kami melaporkan, mereka baru saja menyelesaikan Pendidikan Diksarmil yang dilaksanakan di Batalyon 744/SYB dan rencana pembukaan pendidikan dilaksanakan tanggal 2 September 2022. Kami sangat terbantu oleh anggota-anggota kesatuan yang ada di Belu ini yang telah mengajarkan tentang disiplin khususnya dalam bermain Drum Band dengan suka rela melatih kami dari kader mahasiswa sehingga terbentuklah satu Drum Band yang menjadi kebanggaan bagi rakyat Belu", pungkasnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyampaikan, "sangat penting karena menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan faktor yang sangat hakiki, kita lihat berbagai macam ancaman baik ancaman ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan keamanan. Teknologi Kamtibnas hukum ini ancaman terhadap negara semakin kompleks, saat ini bentuk dan karakteristiknya meliputi aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara tanpa mampu mempertahankan ancaman maka sebuah negara tidak akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Lihat saat ini, waktu yang digunakan dalam penggunaan internet, pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta dan 145,4 juta merupakan generasi Z dan milenial ini termasuk generasi milenial 73,9% pengguna internet", paparnya.
Lanjut Kasad Jenderal Dudung ada 3 Kunci sukses ; yang pertama, lupakan masa lalu karena masa lalu tidak akan pernah kembali lagi. Kedua, lakukan yang terbaik hari ini secara optimal apa yang kita lakukan hari ini menjadi momen sejarah di hari esok dan yang ketiga, cita-cita hanya harapan dan angan-angan tetapi harus diperjuangkan. Perlu diingat, pada tanggal 10 November 1945 Pahlawan Nasional Bung Tomo yang memimpin pertempuran melawan sekutu di Surabaya, meskipun gugur 16.000 orang, 200.000 rakyat sipil mengungsi dan banyak korban lainnya namun peristiwa tersebut mampu menggelorakan semangat perjuangan bangsa. Bung Tomo relatif muda pada saat itu, di usia 20 sampai 30 tahun, begitu juga dengan Jenderal Sudirman di usia 31 tahun beliau menentukan untuk tetap tegaknya Negara kesatuan Republik Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat. Sejarah membuktikan bahwa persatuan dan kesatuan ini sangat kuat apabila kita menghadapi ancaman-ancaman eksternal seperti contohnya kita menghadapi ancaman-ancaman Belanda dan Jepang, kita bahu-membahu, kita sama-sama untuk memerdekakan sehingga apapun resikonya bisa kita hadapi", ungkap KASAD.
Dalam kunjungan KASAD di Fakultas Vokasi Unhan RI didampingi Asops Kasad Mayjen TNI Ainurrahman, Aslog Ksad Mayjen TNI Saiful Rachiman, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S.E., Aster Kasdam IX/ Udayana Kolonel Inf Puji Hartono, Waasops Kasdam IX/ Udayana Letkol Inf Wiji Untoro dan Kasiops Kasrem 161/WS Kol Horas Sitinjak, S.I.P.(Penrem)