Kupang,vista-nusantara.com,-Target observatorium Nasional Timau oleh BRIN harus selesai pada tahun 2022 dan diharapkan bisa beroperasi secara normal.Demikian diungkapkan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Timau Abdul Rachman kepada wartawan di ruang kerjanya belum lama ini.
Abdul menyebutkan bahwa observatorium Nasional Timau adalah salah obnas terbesar bukan hanya di indonesia melainkan se-Asia Tenggara.
Dikatakan,Pada tahun depan teleskopnya sudah jadi,karena Abdulrachman berharap harus diseleksi secara betul bagi yang yang akan menggunakan,seperti teleskop besar yang ada di luar negeri.
Abdul mengatakan bahwa akan ada satu tim khusus yang mengelola teleskop tersebut.
Progres saat ini lanjut Abdul,sementara dalam tahap persiapan pemasangan kuba,sedangkan gedung teleskopnya sudah selesai dibangun tinggal menunggu kuba yang sesuai rencana sekitar bulan juli akan dipasang.
"Sebaiknya teleskop dipasang sebelum musim hujan sehingga kubanya di selesaikan untuk melindungi teleskop yang akan di pasang,"sebut Abdul.
Abdul menyebutkan bahwa tantangan yang terbesar saat ini adalah jalan dan jembatan.
"Dan jika jalan dan jembatan sudah beres maka dalam jangka waktu secepatnya akan beroperasi,"tutup Abdul.