Kupang,vista-nusantara.com,-Ibadah Jumat Agung GMIT Kaisarea Kolhua, Kupang untuk mengenang kisah penyaliban dan kematian Yesus Kristus Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Ibadah Jumat Agung yang mengusung tema “Kematian Yesus Membaharui Kita” GMIT Kaisarea Kolhua kali ini dihadiri oleh Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM.,MH dan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH.
Dipimpin oleh Pendeta Vensen J.O Siar, S.Th.,MM, kedua kepala daerah tersebut hadir tepat waktu dan mengikuti prosesi ibadah sejak pukul 09:00 Wita hingga selesai pukul 11:00.
GMIT Kaisarea Kolhua menggelar ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat sesuai himbauan pemerintah, mulai dari menyediakan hand sanitizer, juga petugas yang membawa alat thermo gun untuk mengukur suhu tubuh jemaat.
Sementara itu proses jalannya ibadah tersebut juga dilangsungkan fragmen tentang penyiksaan terhadap Yesus Kristus ketika memikul kayu salib oleh pemuda gereja GMIT Kaisarea serta menampilkan sekelompok tim musik dan penyanyi Pemkot Ambon yang dipersiapkan Walikota Ambon untuk turut serta dalam ibadah mengenang kisah penyaliban dan kematian Yesus Kristus.
Ibadah berlangsung khidmat. Kedua kepala daerah khusyuk mengikuti ibadah peringati Jumat Agung.
Pada kesempatan tersebut Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM.,MH yang diminta memberikan pesan pada ibadah Jumat Agung menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pendeta, presbiter dan seluruh jemaat GMIT Kaisarea Kolhua karena telah menyediakan waktu dan mempersiapkan dengan sangat baik seluruh proses ibadah Jumat Agung.
Menyambung pesannya, Jefri mengatakan bahwa selaku pemerintah pihaknya bangga terhadap gereja-gereja di Kota Kupang dalam konteks pelayanan
“Gereja selalu lebih dahulu mengambil perannya dalam membantu pemerintah melayani masyarakat Kota Kupang,” kata Jefri.
Jefri memastikan bahwa Pemerintah Kota Kupang telah siap bergandengan tangan bersama pendeta dan gereja untuk melayani masyarakat Kota Kupang yang memang sampai hari ini benar-benar membutuhkan perhatian kita bersama.
Bersamaan dengan itu Walikota yang biasa disapa Jeriko tersebut juga menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasihnya kepada Walikota Kota Ambon, Richard Louhenapessy, beserta Ibu Debby dan seluruh rombongan yang ada.
“Atas nama pribadi dan masyarakat Kota Kupang saya menyampaikan terima kasih yang tulus untuk doa serta perhatian masyarakat Kota Ambon atas peristiwa yang menimpa kami di Kota Kupang. Ini tentu terjadi karena telah terjalin persahabatan yang kuat di antara kita,” ungkap Jefri.
Sementara Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dalam kesempatan yang sama mengatakan suka citanya saat beribadah bersama di Jemaat GMIT Kaisarea.
“Saya menikmati anugerah Tuhan dengan rasa suka cita menjalani ibadah Jumat Agung bersama di Gereja Kaisarea ini. Pertama terkait dengan persiapannya, yang kedua tentang puji-pujiannya. Puji-pujian yang dibawakan oleh kaum ibu jemaat membuat saya teringat berbagai konflik desa-desa di Ambon baik konflik tentang jalan, air bersih dan masih banyak lagi. Semua tuntas ketika saya memfasilitasi mereka untuk duduk bersama lalu saya dengarkan lagu-lagu rohani seperti yang dinyanyikan oleh paduan suara tadi,“ kata Richard. (pkp_chr)