Gambar Ilustrasi
Kupang,vista-nusantara.com,- Warga RT 002,Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang,Nusa Tenggara Timur(NTT) kembali dihebohkan dengan peristiwa tenggelamnya seorang bocah perempuan bernama Agnes Aspira Banu (9) tewas tenggelam dalam sebuah lubang penampung air yang ada di wilayah tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun media dari keterangan Fernando Anoith Ketua RT/002, RW/001 Kelurahan Liliba,Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Senin (18/04/2022).
Fernando mengatakan peristiwa itu bermula ketika korban dan teman-temannya mengisi waktu untuk bermain di lubang yang sudah terisi penuh dengan air hujan itu.
Pada saat itu, lanjut Fernando Anoith, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi air di lubang tersebut sangat jernih sehingga menarik minat anak-anak untuk mandi.
Akan tetapi, karena korban beserta teman-temannya yang lain kelamaan bermain di tempat tersebut, air yang awalnya jernih akhirnya berubah menjadi sangat kotor. Pada saat kondisi seperti itulah korban tenggelam.
Fernando menceritakan bahwa saat melihat korban dalam situasi seperti itu, teman-teman korban mulai panik. Mereka kemudian berupaya mencari tali untuk menyelamatkan korban. Akan tetapi, karena kondisi air yang sangat kotor,semua usaha mereka gagal dan tidak membuahkan hasil.
Fernando Anoith menjelaskan bahwa lubang tersebut diperkirakan memiliki kedalaman 2,5 meter persegi.
Namun selang satu jam kemudian, korban baru berhasil ditemukan, dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Akan tetapi, ajal berkehendak lain sehingga nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.Orang tua korban sendiri pasrah dengan kejadian yang menimpa anaknya.(vn/tim).