TTS,vista-nusantara.com,- Laporan LKPM sebagai salah satu kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk menunjang kegiatan usahanya bahkan membantu pemerintah dalam proses pembangunan daerah.Hal tersebut disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa Tenggara Timur Boby Lianto saat menghadiri rapat Koordinasi Penanaman Modal (PTSP) tingkat Provinsi NTT di Hotel Bahagia,Timor Tengah Selatan,belum lama ini.
Menurut Bobby dengan melaporkan LKPM kita bisa mengetahui perkembangan data penanaman modal sehingga mempromosikan kepada investor-investor dari luar oleh karena itu saya mengajak seluruh kadin yang tersebar pada 24 kabupaten/kota,pelaku usaha untuk kampanyekan LPKM setiap bulan.Langkah ini bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT."ungkapnya.
Boby Lianto menyebut bahwa laporan LKPM sebagai salah satu kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk menunjang kegiatan usahanya bahkan membantu pemerintah dalam proses pembangunan daerah
Seperti disaksikan tim media ini, Bupati TTS Epy Tahun membuka langsung kegiatan dimaksud. Turut hadir dalammacara tersebut Sekretaris Dinas DPMPTSP NTT,dan sejumlah SKPD lingkup TTS serta pengurus Kadin se-NTT.
Bobby menuturkan Laporan LPKP dalam setahun dilakukan empat kali diantaranya Triwulan pertama yaitu antara tanggal 1 s/d 10 April kemudian triwulan kedua antara 1 s/d 10 Juli dan triwulan ketiga antara 1 s/d 10 oktober dan triwulan empat 1 s/d 10 januari" ungkap Pimpinan Land Sejahtera Group.
Dikatakan, dasar dari LKPM sebagai rujukan kepada pemerintah untuk mengetahui laporan perkembangan dari pelaku usaha dan sebagai investasi penanaman modal di setiap daerah,"imbuhnya.
Bobby berharap dengan komitmen yang dibangun para ketua Kadin Se-NTT pelaku usaha bergerak bersama melalui tindakan ril dalam pelaporan LKPM dan mensukseskan agenda-agenda strategis Kadin NTT. (Tim).