Ketua STIM Kupang: " Minta Wisudawan Jangan Bersaing di Kota Pulang Ke Kampung Halaman"




Kupang,vista- nusantara.com,- Para wisudawan adalah Pioner untuk menuntaskan kemiskinan  di mana saja berada.Karena itu jangan  bersaing di kota tapi pulanglah ke kampung halaman masing- masing.Hal ini disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Managemen  Kupang Adrianus Aluman SE kepada para wisudawan  di hotel Aston,Jumat,(26/03/2022).


Dalam sambutannya Adrianus mengatakan  bagaimana mengatasi realita hidup yang ada sebagai Sarjana Ekonomi? Apa yang perlu dilakukan? Sarjana Ekonomi harus mampu mengatasi kemiskinan ke depan,"ungkap Adrianus.



Hadir pula pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Angkat ke-18 dan ke - 19 Sarjana (SI) Periode Maret 2022 Sekolah Tinggi  Ilmu Managemen  Kupang, Asisten II Provinsi NTT,Staf Khusus Bidang Ekonomi Kota Kupang, orang tua para wisudawan baik dari Rote, Sabu, Flores maupun daratan Timor.


Adrianus menjelaskan kita butuh managemen untuk membangun Sumber Daya Manusia yang unggul," jelasnya.



" Jadilah orang yang baik, berguna dan jujur baik terhadap diri sendiri,orang tua maupun terhadap  anak sebagai potensi ke depan," pinta Adrianus.


Adrianus mengemukakan ada dua hal untuk para wisudawan maanfaatkan teknologi,harus mampu berwira usaha dengan manfaatkan potensi yang ada di desa," tuturnya.



"Namun  kata kunci adalah bahasa Inggris dan yang menjadi hambatan zaman sekarang yakni Ilmu dan Teknologi( IT),


Adrianus  mengucapkan terima kasih untuk pemerintah Provinsi,maupun Kota Kupang yang  telah mendukung kami terutama  dalam hal beasiswa sehingga anak- anak bisa selesai tepat waktu,"ucap Adrianus.



Asisten II Provinsi NTT Samuel Halundaka dalam sambutannya mewakili Gubernur NTT mengatakan semoga para  wisudawan bermanfaat bagi masyarakat dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia untuk mengolah Sumber Daya Alam  yang ada .


Terima kasih para Civitas Akademia,Orang tua dan para wisudawan. Bukan uang tapi dorongan dari  orang tua dan kesiapan masyarakat untuk menjadi sarjana,ini perjuangan yang sangat berat,"ucapnya.



Samuel menjelaskan semua kegiatan ini tidak terlepas dari perjuangan ade- ade yang mana akan melangkah ke dunia nyata,setelah dunia akademis modal kita adalah kerja  keras,kerja cerdas dan kerja tuntas dan bisa menunjukkan kualitas,"sebut Samuel.


Samuel menegaskan yang lebih dari itu soal outcome,dampak terhadap kemiskinan memang bukan kewajiban mahasiswa tapi  paling tidak ada dampak yang siginfikan dalam memberantas kemiskinan di NTT yang ditunjukan oleh   ade- ade,"tegasnya.



" Pemprov NTT bersinergi dengan masyarakat dengan pelaku usaha di wilayah NTT,mahasiswa juga di dalam pelaku usaha.Peran dari Perguruan Tinggi  adalah bekerjasama dengan pemerintah untuk lakukan.kajian secara akademis bagaiamana kegiatan di NTT setelah lulus segera bekerja jangan santai,"tegas Samuel.



Asisten II menegaskan bahwa Era digitalisasi semua harus bekerja dgn keras selain itu harus memiliki karakter dan mental yang baik agar di masyarakat dapat diterima dan menjadi ikon perubahan,"tegasnya.


" Peran saudara - saudara menentukan langkah NTT ke depan.



Acara wisuda tersebut diiringi paduan suara Senyora dengan mempersembahkan  beberapa tembang yang beenuansa timor dan flores yang  memukau para undangan.


Sementara Hasnah Perwakilan 113 wisudawan mengucapkan terima kasih untuk  Ketua Yayasan dan Wakil Ketua , para Ketua Jurusan, para Dosen dan Pegawai yang  dengan tulus membimbing hingga kami boleh sampai pada titik ini.perjuangan ini sangat panjang bagi kami,"ucapnya.


"Ini adalah awal perjuangan kedepan semoga seluruh Alumni angkatan 18 dan 19  menjadi aktor -aktor kesejahteraan bangsa dan negara terutama Nusa Tenggara Timur tercinta," pinta Hasnah.


Hasnah juga mungucapkan Terima kasih untuk para pendamping baik suami,istri yang telah mendampingi dalam perjalanan panjang ini terutama orang tua dan semua sahabat kenalan semoga STIM Kupang  menjadi lebih baik dan hasilkan alumni yg berprestasi,"ucap Hasnah.


"Hari adalah  awal karena ke depan adalah hidup yang sebenarnya jangan lupa alamater yang sudah membesarkan kita,"tutupnya.(Arnold)

Artikel Pilihan

Iklan