Oesao,vista-nusantara.com,-Meskipun dalam proses pengerjaan jalan Oesao-Buraen sebelumnya terjadi kesalahpahaman dengan berbagai pihak terutama warga masyarakat sampai muncul pemberitaan di media namun hal tersebut telah selesai, tak perlu dipikirkan dan dibahas lagi.Demikian disampaikan Pemangku Adat Amarasi Viktor Filipi Christian Neno di Oekabiti Rabu,(15/03/2022).
" Ada yang protes karena pembangunan jalan tersebut yang mana di beberapa segmen membuat para pelintas sedikit terganggu dan dikeluhkan kini tidak ada lagi. " Tidak ada abu-abu lagi diantara kita masyarakat amarasi harus mendukung penuh pembangunan jalan ini,"tegas Christian saat ditanyai awak media.
Dikatakan,kalau ada hal-hal yang tidak beres sampai pada pemberitaan di media itu tidak menjadi masalah, karena media juga menjalankan fungsi kontrolnya sehingga kita masyarakat pun harus bersatu dan mendukung pihak pemerintah dan kontraktor,"pinta Christian.
Opa Christian yang tidak familiar bagi masyarakat Amarasi mengatakan saat musim hujan kemarin ada yang protes karena jalan di segmen 10 (sepuluh) yang terletak dikawasan hutan sismeni berlumpur dan membuat para pelintas sedikit terganggu dan dikeluhkan kini tidak ada lagi, jalan kini sudah bagus ," imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa Paket Pekerjaan Jalan Oesao -Buraen dengan nilai kontrak 11.680.604,000,Miliard, masa kontrak 210 Hari Kalender (HK),Sumber dana pinjaman Pemerintah dari PT SMI, sementara berproses namun secara garis besar pekerjaan yang terdiri dari sepuluh segmen tersebut dikerjakan dengan sangat bagus.Meskipun sisa waktu hampir selesai.
Christian mengucapkan terima kasih dan memberi peneguhan kesehatan lahir batin bagi Pemerintah Provinsi,Dalam hal ini Gubernur NTT, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT bersama Staf dan juga pihak manajemen PT Cahaya Berlian Jaya Abadi Kupang (CBJA) bersama para karyawan tanpa kenal lelah siang malam bekerja membangun jalan Oesao-Buraen dan sekitar Amarasi raya.
" Kami berterima kasih kepada pula untuk media termasuk yang hadir sekarang untuk memberitakan apa yang telah dikerjakan dengan baik PT. CBJA Kupang sekarang," ucapnya.
Kepada Gubernur Viktor B Laiskodat,Opa Christian mengucapkan terima kasih karena programnya dengan perhatian pembangunan jalan sekarang di Amarasi Raya. Hal tersebut bisa membantu warga masyarakat dan memperlancar aksesnya untuk mendistribusikan hasil pertanian, pertenakan dan lainnya demi peningkatan ekonomi.
Dikatakan, Pemerintah provinsi sungguh tepat dalam melakukan seleksi dan menentukan PT. CBJA salah satu kontraktor handal yang mampu mengerjakan proyek pembangunan jalan yang tak perlu diragukan,"katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini
Paket pekerjaan tersebut terdiri dari 10 segmen,segmen 10 sementara Urpil(Urukan Pilihan,red) segmen 9 sudah di agregat,sedangkan Segmen 8 yang di instruksikan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT mengenai aliran air telah di laksanakan.Segmen 7 agregat A
sementara Segmen 1- 6 telah di Hotmix.
Sementara itu ,Yudica Ton warga RT 09 Kelurahan Sonraen saat melintasi lokasi proyek tersebut memberi apresiasi kepada pemerintah baik Gubernur sampai pada tingkatan paling bawah karena kurang lebih 6 tahun,kami tidak pernah mendapatkan sentuhan atau perhatian dari pemerintah tapi puji Tuhan saat ini kami mendapat perhatian.
Dikatakan,memang awal saat kerja sertu kami agak kesulitan untuk melintasi jalur ini apalagi malam,selain licin juga agak keramat dibandingkan kondisi sekarang.
Karena itu Dica mengatakan,saya atas nama warga desa sonrean memberi apresiasi untuk pemerintah yang memberi perhatian buat kami bukan hanya infrastruktur saja tapi hal lain cukup lumayan,"tutup Dica.
(Arnold)