Naas!!!Akibat Tidak Pandai Berenang Siswa SD di Kupang Tewas Tenggelam

 





Kupang,vista- nusantara.com,--Nasib Naas menimpa DM (11), pelajar sekolah dasar di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT ditemukan tewas dalam sungai Amabi Oesao,Kupang.senin(07/02/2022)


 

Dilansir dari Digtara.com, sekitar pukul 10.15 wita, korban bersama rekan-rekannya sekitar 4 orang menuju sungai Amabi-Oesao,dan setiba di sungai tersebut, korban bersama kawan-kawannya mandi bersama. Namun ternyata, korban tidak pandai berenang.


Korban tenggelam setelah lompat dari tebing yang ada di pinggir sungai.




Rekan-rekan korban kemudian histeris berteriak saat melihat korban hilang.


Teriakan itupun didengar oleh warga yang kebetulan sedang berada tak jauh dari sungai itu.


Akhirnya warga sekitar pinggir sungai berdatangan untuk sama-sama melakukan pencarian terhadap korban.


Korban ditemukan sudah sekarat di dasar sungai.


Muntahkan pasir dan lumpur

Warga sempat melakukan pertolongan awal dengan memompa perut korban.


Korban sempat mengeluarkan dan memuntahkan pasir dan lumpur dari mulut.



Karena korban masih hidup, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Oesao, Kabupaten Kupang.


Namun setiba di Puskesmas Oesao,nyawa korban  tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak puskesmas.



 

Korban sempat disemayamkan beberapa saat di Puskesmas Oesao dan selanjutnya jenazah korban dibawa pulang keluarga ke rumah duka di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.


Orang tua korban SM (50) dan YMD (46) pasrah menerima kematian korban sebagai musibah.



 

Polisi dari Polsek Kupang Timur sempat meminta keterangan dari rekan korban yakni KK (7), BM (8), NT (8) dan MM (7) yang saat itu mandi dan berenang bersama korban.



Anggota Polsek Kupang Timur, Bripka Habel Atti, Bripka Arif Lada, Bripka Frederikus Tai, Bripka Winfrid Pian ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti lainnya.


“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima serta mengiklaskan musibah ini dengan lapang dada,” ujar kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Seputra, SPi MSi, Senin (7/1/2022),(vn/Digtara.com)


Artikel Pilihan

Iklan