Kupang,vista- nusantara.com, – Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., meraih 74 duara sah sehingga akhirnya terpilih menjadi Rektor Undana periode 2021-2025.
Rapat senat tertutup yang berlangsung di Aula Lantai 3 Rektorat Undana, Senin (8/11/2021), mulai pukul 10.00 hingga 12.00 wita, Dr. Maxs Sanam unggul jauh atas dua pesaingnya, yakni Ir. Frangki M. S Telupere, MP. PhD dan Dr. Yendris Krisno Syamrud, M. Kes.
Dari 74 suara sah yang dihitung, 2 suara untuk Ir. Frangky M. S. Telupere, MP. Ph.D, 74 suara untuk Dr. drh. Maxs U. E. Sanam dan satu suara diraih Dr. Yendris Krisno Syamrud, M. Kes.
Ketua Panitia Dr. Sipri Suban Garak, M.Sc, saat jumpa pers di Aula Rektorat Undana usai Pemilihan Rektor mengatakan, Rapat Senat Tertutup dengan agenda Pemilihan Rekor Undana dihadiri 51 anggota senat Undana dan tiga orang perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Surat suara sebanyak 77 suara yang terbagi atas 50 surat suara dan 27 suara menteri.
“Hasil pemilihan 74 suara kepada Dr. Maxs Sanam, dua suara kepada Ir. Franky M. S. Telupere, MP. Ph.D dan satu suara kepada Dr. Yendris Krisno Samrud,” kata Sipri yang saat itu didampingi anggota panitia Dr. Simplexius Asa, SH., MH menambahkan.
Selanjutnya, dia menjelaskan, usai pemilihan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
“Setelah pemilihan kita membuat berita acaranya, dan sudah ditandatangani oleh ketua panitia, saksi dan ketua senat lalu diserahkan kepada perwakilan Kemendikbudristek untuk proses penetapan dan pelantikan,” jelas Sipri Garak.
“Kita harapkan pelantikan dilakukan pada 6 Desember 2021. Karena sesuai dengan masa jabatan rektor sekarang (Prof. Fred Benu) akan selesai pada 5 Desember 2021,” kata Sipri menambahkan.
Sebelumnya, kata Sipri, pada 13 Oktober 2021 bertempat di Aula Rektorat Undana dilakukan wawancara secara daring terhadap tiga calon Rektor Undana periode 2021-2025 oleh panitia seleksi nasional yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi.