Tersengat Listrik, Kepsek SMA Reformasi Plus Kupang Meninggal Dunia


 








Kupang,vista-nusantara.com,  – Kepala Sekolah SMA Reformasi Plus Kupang, Ferdinan Haba (30), tewas kesetrum saat mencoba memetik mangga di kompleks perumahan milik Yayasan Reformasi Plus, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, Rabu (10/11) petang.


Dilansir dari Tenarkupang.com bahwa sore itu Ferdinan datang hendak meminta mangga pada Dance Matasina (30) Kepala Sekolah SD Reformasi yang kebetulan berada di perumahan  Yayasan. Memang di depan perumahan Yayasan Reformasi ada pohon mangga yang buahnya  banyak, karena tidak ada  mangga di rumah korban, maka korban berinisiatif memetik sendiri.


Dance Matasina mengisahkan, karena tidak ada mangga di rumah maka Ferdinan spontan langsung memanjat pohon jambu yang berdekatan dengan pohon mangga dengan tujuan menjolok mangga disampingnya. Saat di atas pohon jambu tersebut Ferdinan meminta pipa besi dari Dance yang saat itu di lokasi kejadian.


Namun naasnya pipa tersebut menyentuh kabel listrik di dekat pohon jambu, yang langsung menimbulkan percikan api yang membuat Ferdinan jatuh tersangkut di ranting  pohon jambu.


“Tiba-tiba  korban  ayun ke belakang kena kabel lalu kabel menyala, pipa langsung jatuh, beta liat bapatua taga’e di celah ranting situ. Beta langsung pi liat sonde bagarak lai, hanya mata su putih” kata Dance dengan dialog Kupang kental.


Dance dan beberapa temannya kemudian berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Kota Kupang, namun sayangnya nyawa korban tidak bisa tertolong.(vn/tkp)


Artikel Pilihan

Iklan