Kupang,vista- nusantara.com, - Jalur transportasi darat Lelogama – manubelon Amfoang dikabarkan saat ini terputus. Hal ini terjadi dikarenakan banjir meluap hingga ke jembatan Termanu yang masih sementara dikerjakan namun belum dapat difungsikan.
Hal tersebut disebabkan Hujan deras yang terjadi sejak 1 Nopember 2021 hingga menyebabkan air sungai meluap dan terjadi banjir sehingga tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat apalagi roda dua, sehingga masyarakat Amfoang bila ingin ke ibukota Kabupaten kupang maupun sebaliknya dari ibukota Kabupaten Kupang ke Amfoang terpaksa tidak bisa melewati jembata penghubung tersebut.
Melansir dari RRI Kupang, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil Amfoang Partai PKB Ira Sobeukum di Amfoang melaporkan saat ini masyarakat amfoang terisolir karena transportasi tidak dapat dilalui.
" Sebagai wakil rakyat melihat aktifitas masyarakat yang tidak bisa berjalan karena terputusnya transportasi Lelogama – Manubelon Amfoang kiranya pemerintah Kabupaten Kupang segera melakukan atau membuka jalan alternatif sehingga kegiatan masyarakat terutama bidang ekonomi bisa berjalan,” Tegas Ira Sobeukum.
Menurut Ira Soubekum dengan terputusnya jalan Lelogama Manubelon akan sangat berdampak bagi masyarakat Amfoang, karena satu-satunya jalan yang harus dilewati adalah jembatan Termanu yang saat ini belum dapat difungsikan karena masih dalam pengerjaan. (Tim)