Atas Nama Warga Desa Bonle'u Megi Fobia Berterima Kasih Kepada Pemda dan DPRD TTS


 


Soe,vista-nusantara.com. - Megi Fobia(40) atas nama Warga Desa Bonle’u Kecamatan Tobu, berterima kasih kepada DPRD dan Pemda yang sudah mengembalikan anggaran untuk pengerjaan jalan Hotmix Bonle’u.


Atas Nama Masyarakat Desa Bonle' saya ucapkan  terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakikan Rakayat Daerah mengembalikan anggaran Rp3,7 miliar untuk pembangunan jalan hotmix Bonle’u.


Menurut Megi, warga desa Bonle'u sangat berharap agar ada perhatian untuk pekerjaan jalan tersebut. Sebab, masyarakat akan terisolir ketika musim hujan tiba.


“ Kalau hujan masyarakat tidak bisa keluar, karena kondisi jalan tidak mendukung. Mau lewat TTU (Timur Tengah Utara) juga tidak bisa karena banjir di Kali Noebesi itu tidak ada jembatan sehingga satu-satunya jalan hanya melalui Saubalan Fatumnutu,” kata Megi.


Menurutnya sudah ada kesepakatan bersama saat Rapat Dengar Pendapat tertanggal 10 Juni 2021 yang ditandatangani Bupati, Egusem Pieter Tahun, Wakil Bupati Jhony Army Konay, Ketua DPRD Marcu Mbau, Wakil Ketua Yusuf Soru dan masyarakat adat Desa Bonle’u.


Dalam RDP tertanggal 10 Juni bernomor 7/DPRD/2021 itu memuat 5 poin penting diantaranya mengembalikan anggaran dari perubahan APBD untuk segera kerjakan jalan tersebut dan akan dialokasikan lagi pada 2022 untuk dituntaskan. “Ada kesepakatan bersama, jadi Pemda dan DPRD tidak mungkin mengingkari kesepakatan itu,” tandasnya.


Sementara itu Anggota Banggar dari Fraksi Nasdem Hendrikus Babys mengatakan lembaga DPRD dan Pemerintah tidak boleh mengulur waktu penetapan. Agar pekerjaan jalan Bonle’u segera dikerjakan tahun ini sesuai kesepakatan.


“Dua lembaga ini yang membuat kekeliruan pada hal ada sumber mata air yang diabaikan. Tidak boleh lama lagi tetapkan perubahan,” ujar politisi besutan Surya Pallo.


Jika tidak ada anggaran, lanjut Heba pemerintah Kabupaten  harus meniru gaya Pemprov untuk meminjam uang agar tuntaskan semua jalan di TTS termasuk jalan Bonle'u


Terpisah Lusianus Tusalak Anggota  Banggar dari Fraksi Hanura menuturkan akan terus memperjuangkan agar dialokasikan anggaran pada APBD induk 2022 sesuai dengan kesepakatan saat Rapat Dengar Pendapat untuk menuntaskan ruas jalan Bonle’u sepanjang 6 kilometer.


Anggaran tersebut sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang sementara dibahas di Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," ungkap Lusi.


Politisi Hanura itupun  berharap agar sesegera mungkin dilakukan penetapan sehingga bisa eksekusi jalan Bonle’u sebelum hujan dan pada pembahasan APBD induk 2022 harus kembali alokasi anggaran untuk tuntaskan jalan yang dikeluhkan masyarakat Desa Bonle’u, "harapnya


“Kami berharap agar perubahan anggaran segera ditetapkan sehingga jalan Bonle’u yang jadi prioritas itu bisa dikerjakan sesuai kesepakatan bersama Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan seluruh anggota DPRD TTS bersama masyarakat,” tutup pria kelahiran Mutis.(Arnold)

Artikel Pilihan

Iklan