Kabar Baik , Puluhan Ibu Hamil di Kupang Divaksinasi Covid -19


NTT, Vistanusantara.com,- Pemerintah Nusa Tenggara Timur kini gencar melakukan vaksinasi kepada seluruh kelompok masyarakat untuk mencapai herd immunity.


Seperti yang di gelar dalam vaksinasi massal perdana kepada puluhan ibu hamil di halaman Gedung PKK Provinsi NTT,Kamis (19/8/21).


Vaksinasi tersebut terselenggara atas kerjasama Tim Penggerak PKK NTT, bersama Ikatan Dokter Indonesia dan Perkumpulan Obsteri dan Ginekologi Indonesi (POGI)


” Ibu hamil ini kan  paling rentan terpapar Covid-19 maka Puji Tuhan saat ini sudah diperbolehkan menerima vaksinasi,” kata Bunda Julie kepada wartawan.


Bunda Julie menjelaskan, di NTT saat ini kematian ibu hamil makin meningkat dan  harus segera mendapatkan perhatian berupa vaksin covid-19.


Setidaknya jika bumil terkena virus tersebut tidak menularkan ke janinnya,” jelasnya.


Selain itu, Bunda Julie juga menegaskan agar para suami dan keluarganya harus mendukung untuk memberikan motivasi maksimal kepada bumil agar bersedia di vaksin.


” Hal ini penting karena dapat kekebalan tambahan dan menjaga janin tetap tumbuh sehat hingga waktunya dilahirkan.


Dalam kegiatan Vaksinasi ini, prokes tetap wajib ditaati dan menjaga asupan gizi,   Ditambah kata Bunda Julie untuk b berjemur setiap pagi,hal ini agar  menambah kekebalan tubuh dan menjaga imunitasnya.


Bunda Julie menuturkan Pihaknya akan terus bekerjasama dengan semua stakehoulder untuk memaksimalkan vaksinasi ibu hamil di NTT, sebab kata Dia data terlihat bahwa saat ini kasus ibu hamil yang terpapar covid-19 terus meningkat.


” Sasaran kami adalah ibu hamil dan anak sekolah, dimana kita  sudah berkoordinasi dengan Dinas PPO NTT untuk bisa lakukan vaksinasi terhadap anak sekolah yang saat ini kesulitan mendapatkan vaksin dan kita lakukan sesuai dengan petunjuk dan arahan dari dinas, ” ungkapnya.


“Saya berharap vaksinasi dapat memulihkan kondisi pandemi covid-19 saat ini,dan salam pelaksanaan kegiatan vaksin ini prokes tetap wajib ditaati demi mencegah penyebaran virus berbahaya ini ” tutup Julie.


Sementara itu Ketua POGI NTT dr Mondi Sinaga mengatakan,  POGI dan IDI akan terus berupaya membantu target vaksinasi bagi ibu hamil dapat tercapai.


“Hari ini adalah vaksinasi massal dan perdana kita lakukan dan Semoga memberi keselamatan bagi ibu hamil dan janinnya,” ucapnya.


Selain itu lanjut Dr Mondi, kriteria vaksinasi ibu hamil dengan ketentuan kandungan minimal 12 minggu dan maksimal 33 minggu usia kehamilan.”


“Bagi ibu hamil yang mengalami komorbid atau resiko tinggi tetap diperbolehkan melakukan vaksinasi. Dengan syarat tidak mengalami tekanan darah tinggi saat screening Vaksinasi,” jelasnya.


Sementara itu, salah satu ibu hamil  Putri yang mendapat vaksinasi mengaku, awalnya sempat ragu sebab takut vaksin mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan namun sekarang Ia mengaku siap untuk divaksin.


Hal yang sama juga di sampaikan seorang Bumil , Ia mengaku selama ini takut dan ragu- ragu untuk bisa divaksin akan tetapi ternyata hari ini bisa dapat vaksin juga setelah membaca sejumlah literasi dia akhirnya yakin untuk vaksin covid. (Arnol)

Artikel Pilihan

Iklan